USAHA PETERNAKAN AYAM


Untuk memulai usaha kecil-kecilan di bidang
peternakan ayam, ada tiga jenis varietas yang bisa dipilih berdasarkan
tujuan pemeliharaannya, yaitu: ayam petelur, ayam pedaging atau ayam potong, dan ayam berfungsi ganda untuk kedua maksud tersebut.
- Ayam petelur
Ayam ini tubuhnya relatif lebih kecil. Produksi
telurnya antara 250 sampai 280 butir per tahun. Telur pertama dihasilkan
pada saat berumur 5 bulan dan akan terus menghasilkan telur sampai
umurnya mencapai 10 – 12 tahun. Umumnya, produksi telur yang terbaik
akan diperoleh pada tahun pertama ayam mulai bertelur. Produksi telur
pada tahun-tahun berikutnya cenderung akan terus menurun.
Ada dua pilihan untuk ayam petelur ini yang dibedakan dari warna telurnya, yaitu
Ø Telur berwarna putih
Ayam petelur dengan telur berwarna putih yang terbaik
adalah dari Jenis ras Leghorn. Hanya saja ayam ini suka terbang dan
sangat berisik. Jenis ras lainnya yang menghasilkan telur putih
diantaranya adalah Minorcas. Anconas, dan California White
Ø Telur berwarna coklat
Sedangkan ayam peterlur dengan telur berwarna coklat
yang terbaik adalah dari Jenis ras Production Red. Ayam hibrida ini
adalah hasil perkawinan silang dari ayam petelur Rhode Islands Red dan
New Hampshire. Sedangkan ayam ras Rhode Islands Red dan New Hampshire
sendiri sudah tergolong sebagai ayam petelur yang baik dalam
menghasilkan telur berwarna coklat
- Ayam pedaging
Ayam silang Cornish Rock adalah ayam pedaging yang
tergolong terbaik pada saat ini. Ayam ini merupakan hasil silang dari
Cornish dan Plymouth Rock. Ayam pedaging lainnya yang tergolong baik
adalah dari jenis ras Brahmas, Cochins, dan Cornish. Ayam pedaging yang
baik adalah ayam yang mengkonsumsi dua kilogram pakan untuk menghasilkan
satu kilogram berat tubuhnya. Ayam betina pada umumnya djual ke pasar
pada saat beratnya mencapai antara satu tiga per empat kg sampai dua
setengah kg sedangkan ayam jantan antara tiga kg sampai empat kg. Ayam
yang semakin cepat pertumbuhannya maka semakin ekonomis unuk dipelihara.
- Ayam berfungsi ganda
Ayam pada jenis ini merupakan campuran antara ayam
petelur dan ayam pedaging. Dominiques, Plymouth Rocks, Sussex,
Orpington, and Wynadottes adalah beberapa ras ayam dari ayam berfungsi
ganda. Ayam kampung di negara kita adalah termasuk pada jenis ini.Telur
ayam jenis ini berwarna coklat dan mereka membesarkan sendiri
anak-anaknya. Pada umumnya mereka tidak mengasilkan berat tubuh secepat
ayam pedaging dan juga tidak menghasilkan telur sebanyak ayam petelur.
Ayam ini berciri khas sebagai ayam yang dipelihara di halaman belakang
rumah. Peternak akan memperoleh telur ayam untuk konsumsi sehari-hari
disamping sesekali memperoleh daging ayam jantan dari kelebihan jumlah
yang diperlukan dan daging ayam-ayam tua yang sudah tidak produktif
lagi.
Pertimbangan lain dalam memilih jenis varietas ayam adalah kondisi cuaca lokal di tempat peternakan berada
Ayam yang berbulu tebal akan lebih cocok dipelihara
ditempat yang bercuaca lebih dingin dari pada ayam yang berbulu tipis.
Orpingtons, Brahmas, Cochins. Plymouth Rocks, Rhode Island Reds dan
Wyandottes adalah ayam-ayam yang berbulu tebal yang berarti cocok pada
cuaca dingin. Leghorn, Minorca, Andalusian, Hamburgs dan ayam
Mediterranean lainnya akan lebih baik dipelihara pada tempat-tempat yang
bercuaca lebih hangat.
Untuk lebih jelasnya dalam menentukan varietas yang
cocok dengan cuaca lokal di tempat Anda, sebaiknya dikonsultasikan pada
Dinas Peternakan Ayam setempat atau perusahaan ternak ayam terdekat.
Lebih lanjut, sebaiknya dibiasakan membeli anak ayam yang berkualitas sesuai kebutuhan. Apabila anak ayam dibeli dari perusaha an peternakan ayam, mintalah sekalian divaksina si
terhadap penyakit Marek. Vaksinasi ini sebaiknya dilakukan segera
setelah anak ayam dientaskan agar sepanjang hidupnya tercegah dari
serangan penyakit Marek yang sangat mematikan. Untuk broiler atau ayam
pedaging, agar lebih murah harganya, pilihlah anak ayam yang belum
diseleksi kelaminnya (straight-run.
Hendaknya diingat bahwa pada waktu memilih varietas
ayam ini apabila ada yang cocok jangan dulu langsung dibeli. Anggap saja
Anda berada dalam tahapan sedang melakukan survey, bukan sedang
membeli. Pembelian anak ayam sebaiknya dilakukan apabila segala
persiapan untuk kedatangan anak ayam telah selesai dikerjakan, karena
apabila belum siap maka risiko kematian anak ayam yang baru dibeli
tersebut akan sangat tinggi.

Biasakan membeli anak ayam yang berkualitas sesuai
kebutuhan. Untuk ayam petelur, belilah anak ayam betina yang telah
diseleksi kelaminnya (sexed pullet). Untuk jenis rasnya pilihlah Leghorn
atau Rhode Island Red atau ayam lainnya yang masuk dalam katagori
sebagai ayam petelur yang baik. Untuk broiler atau ayam pedaging, agar
lebih murah harganya, pilihlah anak ayam yang belum diseleksi kelaminnya
(straight-run). Untuk jenis rasnya pilihlah Plymouth Rock atau ayam
pedaging komersial lainnya.
Apabila anak ayam dibeli dari perusahaan peternakan
ayam, mintalah sekalian divaksinasi terhadap penyakit Marek. Vaksinasi
ini sebaiknya dilakukan segera setelah anak ayam dientaskan agar
sepanjang hidupnya tercegah dari serangan penyakit Marek yang sangat
mematikan.
Barang bekas berupa kotak kayu yang besar dapat
dibuat sebagai kandang anak ayam. Buatlah lubang disisinya untuk
memasukkan kabel lampu. Lampu 60 Watt di dalam kandang akan memberikan
panas yang cukup pada anak ayam dan biasanya mereka akan mencari sendiri
posisi yang paling nyaman. Usahakan agar lampu tidak menyentuh kandang
untuk menghindari kemungkinan terjadinya kebakaran.
Sebagai alas atau talam (litter) dalam kandang dapat
digunakan kulit gabah atau butiran strowbur (plastik busa) yang masih
baru dengan ketebalan antara 10 sampai 15 cm. Kandang yang baik bagi
anak ayam adalah apabila suhu di sisi luar sebelah bawah kandang
berkisar antara 30 sampai 32ºC. Sebilah papan atau anyaman kawat
setinggi kurang lebih 60 cm dari dasar kandang dipasang sebagai
penghalang anak ayam dari sumber panas.
Ventilasi kandang merupakan hal yang sangat penting
dalam menentukan tinggi rendahnya suhu di dalam kandang. Beberapa
ventilasi sebaiknya disediakan penutupnya. Pada musim dingin, semua
ventilasi yang menghadap pada arah angin masuk terutama yang dekat
lantai hendaknya ditutup. Sedangkan pada musim panas, bukalah ventilasi
selebar-lebarnya agar udara segar masuk sebanyak-banyaknya.
Penggunaan kipas harus dihindarkan karena dapat
mnyebabkan ayam menjadi sakit. Disamping penyakit stres, ayam yang
berada dalam tempat yang terlalu panas karena sistem ventilasi yang
buruk, akan tidak mau makan atau minum secara normal. Akibatnya ayam
akan cacat dan bagi ayam petelur tidak akan tumbuh dengan baik atau
kerdil.
Kandang harus aman dari gangguan kucing, tikus, serta
binatang pemangsa lainnya. Periksa juga atapnya apakah tidak bocor
apabila hujan turun.



Bila anak ayam tiba, secara lembut angkat mereka dari
kotak pengirimannya dan letakkan pada kandang yang hangat. Jangan
dijatuhkan atau ditaburkan begitu saja karena dapat melukainya dan akan
tetap cacat. Anak ayam yang masih kecil harus mendapat banyak makanan
dan air segera setelah diletakkan di kandang. Sediakan paling sedikit
empat tempat berukuran satu quart ( ± satu liter) atau dua tempat
berukuran satu galon (empat quart) air untuk tiap 100 anak ayam.
Masukkan sekitar lima anak ayam ke tempat air agar mereka tahu dimana
air berada.
Tempatkan pakan pemula (starter feed) pada karton
tempat telur atau kertas yang berukuran 12″x12″ dan diletakkan disekitar
tempat minum. Penempatan pakan yang bersifat sementara ini diperlukan
agar mudah kelihatan oleh anak ayam dan memancingnya agar segera
memakannya. Tempat pakan biasa yang berukuran kecil ditempatkan di dalam
kandang pada hari ke dua untuk mengurangi penghamburan makanan. Karton
telur atau kertas tempat makanan sementara bisa dikeluarkan bila anak
ayam telah berusia 5 hari dan terlihat telah makan dari tempat makan
yang disediakan.
Penyakit dapat segera menyebar apabila pakan dan
minuman untuk anak ayam telah terkontaminasi. Pakan dan air harus
diperiksa setiap hari. Apabila kotor dan kemungkinan telah
terkontaminasi, tempat pakan dan air harus segera dibersihkan. Pakan dan
minumannya juga harus diganti dengan yang baru. Tempat pakan harus
benar-benar kering sebelum diisi dan pakan tersebut harus senatiasa
berada dalam keadaan kering. Penyebab utama dari penyakit adalah
bersumber dari pakan dan air yang tidak bersih.
Beberapa hari pertama dari kehidupan anak ayam adalah
masa yang paling kritis sehingga harus hati-hati. Berilah perhatian
tambahan dalam menyediakan kebutuhan dasar anak ayam agar kelak dapat
memungut hasilnya.

Bunyi anak ayam adalah kunci untuk mengetahui keadaan
kenyamannya. Apabila merasa senang, makan cukup, suhu cocok, dan
perasaan nyaman maka senangnya anak ayam ditunjukkan dengan mengeluarkan
bunyi yang bernada rendah dan lembut. Apabila kedinginan, maka suara
anak ayam akan tidak beraturan dan cenderung menciak keras. Jadi,
periksalah kandangnya apabila mereka berisik.karena anak-anak ayam yang
merasa kurang nyaman – alas lembab, kepanasan, kelaparan, atau kehausan –
akan mengeluarkan bunyi yang riuh dan keras.
Anak ayam yang kedinginan ataupun kepanasan
pertumbuhan awalnya akan lamban dan tidak akan berkembang menjadi
petelur yang menguntungkan. Jadi harus selalu diperiksa bahwa mereka
tidak memperoleh suhu yang terlampau dingin atau terlampau panas.
Penghalang panas hanya diperlukan selama 3 – 4 hari pertama untuk
melatih anak ayam dimana tempat yang panas berada. Penghalang ini harus
dipindahkan setelah hari ke tujuh.
Suhu di dalam kandang bagi anak ayam berumur sehari
disarankan berkisar 32ºC. Suhu ini diturunkan 3 sampai 4 derajat tiap
minggu sampai palng rendah mencapai 21ºC akhir minggu ketiga. Setelah
itu, panas dari kandang biasanya tidak diperlukan lagi kecuali apabila
angin dingin menyerang.
Kebersihan merupakan keharusan. Tempat minum harus
dibersihkan tiap hari. Alas kandang tdak boleh basah karena anak ayam
akan kedinginan. Kandang tidak boleh lembab karena dapat mengundang
penyakit.
Anak ayam selamanya harus memperoleh banyak pakan dan
minum. Pakan pemula (starter feed) adalah satu-satunya makanan untuk
anak ayam sampai berumur 6 minggu. Pakan “grower” atau “finisher”
diberikan pada ayam jantan yang nantinya dimaksudkan untuk dijual,
sedangkan pakan “developer” diberikan pada ayam betina sampai umurnya
mencapai 20 minggu. Ayam betina yang sedang bertelur diberikan pakan
“layer” yang mengandung nutrisi yang diperlukan untuk menghasilan
produksi telur yang tinggi. Mengganti sebagian pakan “layer” dengan
makanan lain akan mengurangi kemampuannya dalam memproduksi telur.
Perhatian yang diberikan pada anak ayam yang dimulai
dari saat kedatangannya sampai dengan masa pertumbuhannya dapat
menentukan berapa banyak jumlah anak ayam yang akan bertahan hidup dan
berapa banyak telur yang akan dihasilkannya pada saatnya nanti mereka
bertelur.
Table program pencahayaan untuk leghorn
Umur Ayam
|
Terang
|
Gelap
|
0 sampai 3 hari |
22,00
|
2,00
|
3 hari sampai 1 minggu |
20,00
|
4,00
|
1 sampai 2 minggu |
18,00
|
6,00
|
2 sampai 3 minggu |
16,00
|
8,00
|
3 sampai 8 minggu |
14,50
|
9,50
|
9 minggu |
14,00
|
10,00
|
10 minggu |
13,75
|
10,25
|
11 minggu |
13,50
|
10,50
|
12 minggu |
13,25
|
10,75
|
13 minggu |
13,00
|
11,00
|
14 minggu |
12,75
|
11,25
|
15 sampai 17 minggu |
12,50
|
11,50
|
18 minggu |
13,50
|
10,50
|
19 minggu |
14,50
|
9,50
|
20 minggu |
15,00
|
9,00
|
21 minggu |
15,50
|
8,50
|
22 minggu |
15,75
|
8,25
|
23 minggu |
16,00
|
8,00
|
24 minggu |
16,25
|
7,75
|
25 minggu dan seterusnya |
16,50
|
7,50
|

Agar anak ayam tumbuh dan tetap
sehat, mereka harus disediakan ruangan yang luas untuk bermain, makan,
dan minum. Berikan banyak tempat pakan dan air minuman. Anak ayam yang
masih kecil tidak akan berjalan lebih dari 3 meter untuk mencari pakan
dan air. Tiap 10 ekor anak ayam membutuhkan satu m2 luas lantai sampai
mereka berumur 6 minggu. Anak ayam membutuhkan tempat yang cukup di
sekitar makanan sehingga semuanya bisa makan secara bersamaan tanpa
berdesakan.
Sediakan tempat pakan sebanyak 2 buah yang panjangnya
1,5 meter atau 6 buah yang panjangnya 45 cm untuk tiap 100 ekor anak
ayam selama 3 minggu pertama. Setelah itu, sediakan tiga atau empat buah
tempat pakan yang panjangnya 1,5 m untuk tiap 100 ekor ayam.
Jangan menghambur-hamburkan makanan. Bagian terbesar
unsur biaya dalam ongkos produksi ternak ayam adalah pakan. Selama
beberapa minggu pertama tempat pakan diisi hampir penuh. Jangan
terlampau penuh karena akan diacak-acak oleh anak ayam dan berhamburan
di dalam kandang. Setelah anak ayam sedikit besar, isi pakan dikurangi
sampai setengah tinggi tempat pakan. Gunakan alat untuk mencegah anak
ayam masuk ke tempat pakan dan mengaisnya sehingga berhamburan ke luar
atau mengkontainasi makanan yang dapat menyebabkan timbulnya penyakit.
Secara bertahap, tempat air haus diganti dari ukuran
quart ke galon atau menggunakan tempat air yang otomatis. Sediakan tiga
atau empat tempat air yang berisikan satu galon atau dua buah tempat air
otomatis untuk tiap 100 ekor ayam.
Tempat air harus selalu berisikan air yang bersih,
segar, dan dingin. Wadahnya sendiri harus dibersihkan, dicuci dengan
sabun dan diisi kembali tiap hari. Bila memungkinkan ketinggian air
selalu barada di pertengahan kedalaman. Secara berkala, ketinggian dari
tempat air dan tempat pakan disesuaikan dengan tingginya punggung ayam.

Ventilasi yang tepat di kandang
pemanas anak ayam adalah hal yang sangat penting. Penggunaan kipas harus
dihindarkan karena dapat mnyebabkan ayam menjadi sakit. Disamping
penyakit stres, ayam tidak akan mau makan atau minum secara normal
apabila berada dalam tempat yang terlalu panas karena sistem ventilasi
yang buruk. Akibat lebih lanjutnya adalah ayam akan cacat dan menjadi
kerdil.
Waspadalah terhadap kemungkinan terjadinya perubahan
cuaca yang tiba-tiba. Buatlah penyesuaian yang diperlukan atas sistem
ventilasi kandang. Pada musim dingin, tutup semua ventilasi yang
menghadap pada arah angin masuk terutama yang dekat lantai. Pada musim
panas, bukalah ventilasi selebar-lebarnya agar udara segar masuk
sebanyak-banyaknya.
Ventilasi yang baik dapat mencegah penyakit yang
disebut coccidiosis. Apabila penyakit ini menyerang, ayam akan banyak
yang mati dan yang bertahan hidup akan cacat seumur hidupnya.
Coccidiosis adalah penyakit yang ditimbulkan oleh
binatang bersel satu (protozoa) yang menyerang sistem pencernaan. Jangan
biarkan penyakit pembunuh ini menyerang tiba-tiba. Pendarahan dan
kotoran berwarna hitam adalah indikasi awal dari penyakit ini, terutama
coccidiosis jenis cekak (cecal). Anak ayam yang terinfeksi bulunya tidak
mulus, aktivitasnya di bawah normal dan nafsu makan dan minumnya
berkurang.
Pencegahan yang paling baik untuk Coccidiosis adalah
pengelolaan dan sanitasi yang cermat. Semua peralatan agar senantiasa
dijaga dalam keadaan bersih, terutama tempat pakan dan tempat air.
Organisme coccidia membutuhkan tempat yang berada dalam kondisi yang
lembab atau basah untuk melanjutkan siklus kehidupannya. Apabila
membersihkan tempat air, jangan membuang sisa air ke alas kandang. Alas
kandang harus senantiasa kering dengan membalikannya tiap minggu serta
membuang kotoran yang menempel padanya. Ventilasi harus dibuat
sedemikian rupa sehingga alas kandang tidak sapai lembab. Sirkulasi
udara dalam kandang harus bekerja dengan baik tetapi hindarkan
penggunaan kipas angin terutama apabila anak ayam masih kecil.
Coccidiosis dapat menyerang setiap saat setelah anak
ayam berumur 2 minggu. Jangan menunggu sampai semua ayam di kandang
menunjukkan gejala yang sama baru mengambil tindakan pengobatan. Begitu
kelihatan ada tanda yang menngarah pada penyakit itu, segera dapatkan
obat yang cocok dari toko obat atau perusahaan peternakan ayam. Lakukan
pengobatan segera dengan mengikuti petunjuk yang tertera pada label
obat.

Air adalah hal yang vital untuk pertumbuhan anak
ayam. Berikan air yang cukup yang ditempatkan pada tiap jarak 3 meter
dalam kandang. Meletakkan tempat air pada ranggka kandang akan menolong
mencegah alas kandang terkena tumpahan air sehingga alas kandang
tersebut berada dalam keadaan tetap kering.
Untuk tiap 15 anak ayam diperlukan satu air mancur
yang berisikan satu liter air. Apabila jumlah anak ayam lebih banyak,
maka untuk menghemat waktu dan tenaga kerja, sebaiknya disediakan tempat
air yang berukuran lebih besar. Dua buah air mancur yang berukuran
empat liter adalah cukup untuk memenuhi kebutuhan 100 anak ayam.
Keseratus anak ayam ini akan mengkonsumsi paling sedikit empat sampai
lima liter air setiap hari pada enam minggu pertama pertumbuhannya.
Setelah itu sejalan dengan pertumbuhannya mereka akan membutuhkan air
yang lebih banyak sehingga jumlah air mancur perlu ditambah.
Yakinkan bahwa tiap anak ayam bisa memperoleh air
yang segar, bersih dan dingin sepanjang waktu. Peralatan air mancur
dibersihkan dan diisi setiap hari.
Ada baiknya semua peralatan air minumnya tiap minggu
disanitasi dengan satu ons cairan chlorine dicampur dalam 20 liter air.
Rendam peralatan tersebut selama lima belas menit sebelum diisi air
kembali.
Apabila udara sekitar atau suhu pemanas dalam kandang
sangat tinggi, air minumnya sebaiknya tiap harinya diganti beberapa
kali agar anak ayam tetap memperoleh air yang dingin. Apabila suhu air
lebih dari 37C maka anak ayam akan mengurangi mengkonsumsi air sehingga
nantinya akan mempengaruhi pertumbuhannya.
Penggunaan gula atau vitamin yang ditambahkan pada
air minumnya untuk memperoleh anak ayam yang berkualitas dan sehat tidak
diperlukan. Apabila penambahan ini dilaksanakan, maka semuanya harus
melalui proses penggantian dan pembersihan tiap hari untuk menghindari
munculnya penyakit dari sisa bahan tambahan tersebut.

Anak ayam memerlukan pakan berkualitas tinggi agar
tumbuh dengan prima. Pakan yang mengandung nutrisi seimbang dapat
diperoleh dari toko makanan ayam. Berikan pakan “starter” untuk anak
ayam selama tiga minggu pertama dan kemudian disambung dengan “grower”
sampai berumur 10 minggu. Bagi ayam petelur, berikan pakan “developer”
pada umur 10 sampai 20 minggu. Setelah lewat 20 minggu, berikan pakan
“laying mash” agar dapat menghasilkan tingkat produksi telur yang tinggi
dengan kualitas telur yang baik.
Hindari pemberian pakan tambahan selain pakan seperti
yang disebutkan di atas. Menu pakan starter, grower, developer, dan
layer diformulasikan dan dirancang sebagai satu-satunya pakan untuk
makanan ayam. Apabila makanan tambahan diberikan, ayam cenderung untuk
mengurangi mengkonsumsi pakan komplit yang seharusnya dengan adanya
makanan tambahan tadi, dan akhirnya mereka tidak menerima jumlah nutrisi
yang semestinya. Akibatnya ayam menjadi kekurangan gizi dan tingkat
pertumbuhannya atau produksi telurnya akan menurun, dan kemudian mati.
Berikan ruang pakan yang luas. Setiap anak ayam pada
tingkat awal memerlukan 2,5 cm ruang pakan. Kebutuhan ruang pakan ini
meningkat sejalan dengan pertumbuhannya. Berikan satu atau dua tempat
pakan berukuran 120 cm untuk tiap 100 ekor anak ayam untuk 3 minggu
pertama. Setelah lewat waktu tersebut, berikan tiga atau empat tempat
pakan berukuran 120 cm untuk tiap 100 ekor anak ayam.
Jangan membuang-buang pakan. Tiga per empat atau
lebih dari biaya produksi ternak ayam adalah biaya untuk pakan. Jangan
pernah mengisikan pakan melebihi setengah dari isi tempat pakan, karena
anak ayam akan mengaisnya sehingga pakan akan berhamburan ke alas
kandang dan akhirnya terbuang percuma. Dan penahan tampias pada tempat
pakan dijaga agar berada pada tempatnya untuk mengurangi penghamburan
pakan dan mencegah terjadinya kontaminasi. Naikkan ketinggian tempat
pakan disesuaikan dengan pertumbuhan anak ayam. Bibir tempat pakan harus
senantiasa sama tinggi dengan punggung anak ayam.
Jangan biarkan kehadiran ayam jantan yang tidak
direncanakan mengurangi kesempatan tumbuh pada ayam petelur. Ayam jantan
adalah broiler yang baik untuk dikonsumsi saat berumur 7 sampai 9
minggu. Memisahkan ayam jantan dengan sendirinya akan mengurangi jumlah
pengeluaran biaya untuk pakan. Apabila yang diperlukan adalah ayam
petelur, maka untuk peliharaan ayam berikutnya sebaiknya membeli anak
ayam yang baru dientaskan dalam keadaan telah dipilih jenis kelaminnya
(sexed pullet). Apabila membeli dalam keadaan campuran (straight-run).
ayam jantan baru dapat diketahui setelah berumur 6 minggu dan rencanakan
untuk menjualnya setelah mencapai ukuran yang diinginkan.
Tabel pemberian pakan pada ayam petelur
Pakan & Umur
|
Protein %
|
Met. Energy, Kcal/lb.
|
Starter, 0 – 6 minggu |
20,0
|
1325 – 1375
|
Grower, 6 – 8 minggu |
18,0
|
1350 – 1400
|
Developer, 8 – 15 minggu |
16,0
|
1375 – 1425
|
Pre Layer, 15 – 18 minggu |
14,5
|
1350 – 1400
|
Layer, selama bertelur |
15,0
|
1300 – 1450
|

Dengan sistem ventilasi dalam kandang yang tepat,
pemberian air minum yang bersih, dan pemberian makanan yang dijaga
keseimbangannya maka anak ayam akan terus tumbuh dengan baik. Ventilasi
yang tepat akan menjaga kandang dan alasnya tetap kering sehingga
membantu dalam mencegah timbulnya penyakit. Alas yang basah atau kandang
yang lembab akan mengundang penyakit. Selanjutnya, anak ayam akan
tumbuh lebih cepat dan hidup lebih baik bila mereka ditempatkan pada
kandang yang cukup luas. Tambahkan tempat pakan dan tempat minumnya
sesuai kebutuhannya dengan semakin besarnya tubuh anak ayam mengikuti
pertumbuhannya.
Ayam betina yang akan dipelihara untuk memproduksi
telur memerlukan banyak pakan yang masih segar dan air bersih sepanjang
waktu. Jangan biarkan mereka kelaparan apabila tidak menginginkan
produksi telurnya mengecewakan pada saatnya bertelur nanti.
Sediakan pakan penumbuh (growing mash) yang baik di
depan ayam sepanjang waktu. Air harus tetap segar dan dingin. Air mancur
dijaga agar senantiasa dalam keadaan yang baik dan selalu dibersihkan
setiap hari.
Saat ayam betina sedang tumbuh adalah saat yang
paling baik untuk membentuk berat tubuhnya yang baik, kuat dan penuh
vitalitas. Saat yang paling kritis selama hidupnya ayam betina adalah
selama masa pertumbuhannya. Apabila Anda menginginkan ayam yang
memberikan keuntungan, maka perhatikan bahwa mereka berkembang dengan
baik selama masa pertumbuhannya.
Bersihkan semua sampah dan benda-benda aneh dari
tempat pakannya setiap hari. Apabila pakan untuknya kelihatan basah pada
tempat makananya, sebaiknya segera diganti. Bersihkan dan keringkan
tempat pakannya sebelum diisi kembali dengan makanannya yang baru.
Tempat yang terlalu berdesak-desakan, temperatur yang
terlalu panas, tempat pakan dan tempat air minum yang kurang banyak,
pakan yang tidak mencukupi, dan adanya penyakit parasit merupakan sumber
dari timbulnya kanibalisme. Pemeliharaan serta pengelolaan ternak ayam
yang baik akan mencegah timbulnya problema kanibalisme.
Apabila anak ayam dibiarkan berkeliaran, mereka harus
dilindungi dari pemakan mangsa dan ayam yang buas terutama pada malam
hari. Tikus dan kutu ayam kalau dibiarkan dapat menyebabkan kontaminasi
pada makanan ayam yang ahirnya dapat menimbulkan penyakit.
Pisahkan ayam betina muda dari yang lebih tua. Hal
Ini akan menolong mengurangi kemungkinan menyebarnya penyakit dari induk
ayam yang lebih tua ke yang lebih muda. Ayam betina dapat terkena
penyakit cacing. Sebagaimana dikemukakan sebelumnya, terdapat sejumlah
obat yang dapat dipergunakan untuk mencegah parasit pada ayam yang
datangnya dari dalam. Dengan pengelolaan dan sanitasi yang baik dapat
membantu mengurangi terjangkitnya parasit. Periksalah beberapa ayam
betina dari waktu ke waktu untuk parasit yang datangnya dari luar
seperti kutu ayam.
Tetaplah berjaga-jaga atas munculnya setiap pertanda
yang menunjukkan awal timbulnya penyakit. Apabila identifikasi masalah
dibuat lebih dini, maka akan lebih mudah dalam menangani dan
menghilangkan masalah tersebut dari pada menunggu setelah kerusakan
terjadi. Banyak penyakit yang dapat diidentifikasikan berdasarkan
gejala-gejala yang ditunjukkannya.
Sebaiknya menghubungi tenaga ahli ternak ayam atau
pedagang yang berkecimpung dalam usaha ternak ayam untuk memperoleh
bantuan apabila menghadapi masalah penyakit pada ayam Anda.



Kerugian besar dalam produksi telur yang terjadi pada
kebanyakan peternakan disebabkan oleh gagalnya memvaksinasi terhadap
penyakit Fowl fox dan Newcastle. Jangan biarkan penyakit tersebut lepas
dari penjagaan Anda. Vaksinasilah sebelum terlambat. Beberapa minggu
produksi akan hilang bila ayam betina yang tidak divaksinasi terkena
penyakit setelah mereka mulai bertelur.

Methode yang digunakan untuk memvaksinasi terhadap
penyakit Fowl Pox dan Newcastle adalah methode jaringan sayap. Methode
ini sangat sederhana. Semua bulu di dekat siku dari salah satu sayap
dibuang sehingga jaringan kulit yang cukup luas kelihatan sebagai tempat
untuk penyuntikkan vaksin agar semua vaksin dapat dimasukkan pada ayam.
Isi jarum vaksin dengan obat vaksin dan suntikkan pada jaringan kulit
tersebut. Proses vaksinasi selesailah sudah. Yakinkan bahwa semua ayam
yang belum pernah divaksinasi telah mendapat giliran.
Sistem ventilasi harus diatur sedemikian rupa
sehingga udara di dalam kandang tidak terlalu panas atau terlalu lembab
karena dapat menyebabkan stress pada ayam. Pada musim kemarau,
perputaran udara harus ditingkatkan agar udara panas dalam kandang
segera terganti dengan udara segar yang lebih dingin. Sedangkan pada
musim hujan, perputaran udara harus dikurangi sampai pada tingkat yang
cukup untuk tidak menimbulkan adanya kelembaban dan bibit penyakit.
Singkirkan semua lapisan kotoran atau alas yang basah segera setelah
terbentuk sehingga kandang tetap terpelihara dalam keadaan kering.
Apabila ayam betina telah berumur 16 minggu, cahaya
di dalam kandang harus mulai diatur. Pemberian cahaya ini akan mempunyai
pengaruh terhadap baik buruknya dalam memproduksi telurnya kelak. Induk
ayam memerlukan cahaya yang konstan selama 16 sampai 17 jam tiap hari,
kalau tidak terpenuhi maka mereka akan berhenti bertelur dan mulai
mencabuti bulunya. Untuk mendapatkan cahaya yang konstant tiap hari,
sumber cahaya listrik di dalam kandang bisa diatur dengan mempergunakan
alat timer. Penjelasan tambahan mengenai pencahayaan pada induk ayam
yang sedang bertelur dapat dimintakan pada penjual pakan ternak atau
dinas peternakan setempat.
Table vaksinasi untuk leghorn
Komentar
Posting Komentar